Powered By Blogger

Rabu, 04 Juni 2014

Kesalahan Penggunaan Bahasa Ke-8

Kali ini saya akan mengkritisi artikel tentang " Sejarah Perkembangan Microprocessor ", disini saya akan coba mengkoreksi penulisan serta penggunaan bahasa dalam artikel tersebut.
Dan sebagian isi dari artikel yang ingin saya kritisi adalah :

SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROPROCESSOR Dimulai dari sini :

1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor

Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.





baca artikel selengkapnya di sumber :


Pembahasan

            Sepertinya masalah setiap artikel hampir sama seluruhnya. Dalam artikel ini pun seperti artikel sebelumnya, tidak ada paragraf, kata dari bahasa asing tidak dimiringkan, sub-sub tidak diberi angka, jarak antar kata dan antar “paragraf” terlalu rapat, logika kalimat yang tidak baik, dan masalah-masalah lain yang telah dibahas di pembahasan artikel sebelumnya.
Namun, penulis harus tetap mencari masalah lain yang berbeda dari masalah-masalah yang telah dibahas dalam pembahasan artikel-artikel sebelumnya, agar pembaca tidak mersa bosan dan menemukan ilmu-ilmu lain dalam aturan tata tulis penulisan karya tulis berbahasa Indonesia. Dan, penulis artikel-artikel yang dikritisi dapat memerbaiki tulisannya dengan lebih baik dan lebih banyak tahu apa saja kesalahannya.
Massalah lain dalam artikel ini yang berbeda dari masalah artikel sebelumnya adalah konsistensi penulis dalam memberi jarak antara sub dengan isi sub. Ada bagian yang antara sub dengan isi subnya tidak diberi jarak, namun ada juga yang antara sub dengan isi subnya diberi jarak. Ketidakkonsistenan ini membuat karya tulisnya terlihat berantakan karena masalah jarak yang berbeda-beda tersebut.
Kemudian terdapat masalah penulisan bahasa yang baik dan benar.Terdapat kata ‘munculah’ pada artikel di atas. Kata tersebut berkata dasar ‘muncul’ yang diberi imbuhan ‘lah’ jadi seharusnya ditulis ‘muncullah’ bukan ‘munculah’. Karena jika ‘munculah’ berarti kata ’muncul’ diberi imbuhan ‘ah’, sedangkan dalam bahasa Indonesia tidak ada imbuhan ‘ah’.
Mudah-mudahan saja penulis artikel di atas sebenarnya mengetahui masalah penulisan kata ‘munculah’ di atas,.Mudah-mudahan saja kesalahan di atas terjadi hanyalah karena salah tik.Namun, sebuah karya tulis yang sudah dilemparkan ke hadapan publik haruslah siap dikritisi apapun itu bentuknya, sekecil apapun itu kesalahannya, dan apapun itu alasannya.Karena setiap karya yang sudah disajikan ke khalayak ramai, berarti bukan lagi menjadi milik penulisnya secara utuh, tapi sudah menjadi milik pembaca.
Kemudian ada kata ‘kemana-mana’, hal ini juga tidak benar.Kata ‘mana-mana’ dalam kata ini berarti tempat yang jamak, bukan satu tempat, intinya arti kata ini adalah tempat.Kata yang berarti tempat jika diberi imbuhan ‘ke’ di depannya, seharusnya imbuhan tersebut diletakkan terpisah dengan kata utamanya.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer