Kesalahan Penggunaan Bahasa Ke-17

Pada Tulisan kali ini saya akan coba mengkoreksi artikel atau tulisan yang berjudul tentang

"Sales & Marketing Menjalankan IT ".
dan sebagian isi dari artikel yang akan saya kritisi adalah :

Sales & Marketing Menjalankan IT

Dapatkah Divisi Sales and Marketing menjalankan Divisi IT? Artinya orang dari divisi IT harus melapor kepada orang-orang di divisi Sales and Marketing. Ketika anda sebagai orang yang bekerja di Divisi IT ditanya seperti demikian, apa sikap anda? Kebanyakan akan menjawab “Tidak”, daripada harus berada di bawah kendali orang-orang Sales and Marketing.
Umumnya anda melaporkan segala tugas-tugas anda kepada atasan anda. Ketika anda diminta untuk selalu melaporkan kepada rekan kerja anda di Divisi lain yang selevel dengan anda, anda biasanya akan menolak.

Namun fenomena ini sebentar lagi akan terjadi di lingkungan perusahaan korporasi yang telah memiliki Divisi IT sendiri dengan tugas-tugas yang sudah lebih ke arah strategis.
Di Amerika, beberapa perusahaan seperti JetBlue, DuPont, Mindbridge dan Vertical Software Group telah menjalankan strategi seperti ini. Di perusahaan tersebut, orang-orang Divisi IT harus melapor kepada Divisi lain yang selevel, yaitu Operations and Services Division atau kepada Sales and Business Development Division.
Jangka Panjang
Pertanyaannya, apakah Sales and Marketing akan sukses melalui IT dalam jangka panjang? Tujuan utama perusahaan menempatkan seorang Chief Information Officer (CIO) dibawah Divisi Sales and Marketing, karena ingin mendapatkan beberapa benefit.
Keputusan yang bagus jika orang IT memberikan laporannya kepada divisi yang lebih berperan dalam peningkatan penjualan. Dan keputusan-keputusan yang diambil berkaitan dengan strategi penjualan, dikuantifikasi oleh sistem informasi. Dengan kata lain, orang-orang Sales and Marketing sering lebih berhasil dalam menjalankan proyek-proyek IT daripada orang IT sendiri.

Baca artikel selengkapnya di sumber :
http://technocell.wordpress.com/2007/11/11/sales-marketing-menjalankan-it/#more-76

Pembahasan

Ini adalah salah satu artikel yang cukup baik dalam penyajian isi. Meskipun tidak terlalu panjang, namun penulis artikel di atas mampu memadatkan informasi yang ia miliki dan disesuaikan dengan ruang penulisan yang terbatas. Paling tidak apa yang ingin dijelaskan oleh judul artikel di atas mampu terjabarkan oleh isi yang memang tidak terlalu detail namun cukup padat.

Jenis huruf yang digunakan dalam penulisan artikel ini pun sudah benar yaitu Times New Roman dengan besar yang benar pula yaitu 12. Hanya saja akan lebih baik jika digunakan rata kanan-rata kiri agar lebih rapi. Penggunaan tanda baca pun seperti tanda koma (,), tanda titik (.), tanda kutip (“) sudah hampir benar seluruhnya.

            Namun, tentu akan lebih baik jika isi yang sudah menarik dan padat serta sesuai dengan judul yang ada, ditambah dengan struktur penulisan yang baik dan benar pula. Mungkin artikel ini akan dicari dan dapat menjadi “pegangan” pembaca baik bagi suatu ilmu pengetahuan taupun sumber akademis.

            Memang, yang dicari pembaca adalah isi, tapi bayangkan saja jika strukturnya pun rapi, isinya pun berkualitas. Tentu saja jika demikian, kenyamanan pembaca saat membaca akan tercipta, dan jika kenyamanan tersebut telah tercipta, isi yang menarik dan berkualitas itu pun akan mudah dicerna oleh pembaca karena pembaca telah nyaman saat membacanya.

            Dan jika demikian, artikel di atas pun bukan hanya berguna bagi pembaca yang ingin mengetahui seputar teknologi informasi dan segala yang berkaitan dengannya. Tapi, artikel di atas pun niscaya akan menjadi rujukan bagi penulis-penulis lain yang ingin membuat sutu karya tulis yang baik dan benar.

            Dan jika ini terjadi, bukan tidak mungkin karya tulis yang ada di Indonesia akan semakin berkualitas, dan jika karya tulis yang ada di Indonesia semakin berkualitas, tentu masyarakat Indonesia yang aktif membaca pun akan menjadi berkualitas pula, dan masyarakat yang aktif membaca yang telah berkualitas ini dapat menularkan kualitasnya pada masyarakat yang belum aktif membaca. Dan jika seperti ini, bangsa ini pun akan bangkit kembali karena setiap elemen yang ada di dalamnya telah berkualitas baik. Jadi percayalah, karya tulis yang berkualitas baik dapat membuat bangsa ini berjaya kembali.

            Banyak negeri di dunia yang karya tulisnya telah maju karena pemikiran manusianya pun telah maju. Pemikiran yang maju tersebut dituangkan ke dalam suatu karya tulis dan karya tulis yang berisikan pemikiran-pemikiran segar, pengetahuan-pengetahuan segar tersebut membentuk pemikiran pembacanya maju dan segar pula. Dan pembaca yang telah berpikiran maju dan segar tadi pun terus mengembangkan pemikirannya dan dituliskan kembali dalam suatu karya tulis dan hal ini terus berulang. Jadi kuncinya adalah membaca, berpikir, kemudian menulislah, dengan baik dan benar tentunya.