Powered By Blogger

Rabu, 04 Juni 2014

Kesalahan Penggunaan Bahasa Ke-2

Kali ini saya akan mengkritisi artikel tentang " E-Learning ", disini saya akan coba mengkoreksi penulisan serta penggunaan bahasa dalam artikel tersebut.
Dan sebagian isi dari artikel yang ingin saya kritisi adalah :

PENGERTIAN E-LEARNING
Sekilas perlu kita pahami ulang apa e-Learning itu sebenarnya. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.
Ada beberapa pengertian berkaitan dengan e-Learning sebagai berikut :
  • Pembelajaran jarak jauh.
E-Learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus secara fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di Semarang, sementara “instruktur” dan pelajaran yang diikuti berada di tempat lain, di kota lain bahkan di negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun secara off-line atau archieved.
Pembelajar belajar dari komputer di kantor ataupun di rumah dengan memanfaatkan koneksi jaringan lokal ataupun jaringan Internet ataupun menggunakan media CD/DVD yang telah disiapkan. Materi belajar dikelola oleh sebuah pusat penyedia materi di kampus/universitas, atau perusahaan penyedia content tertentu. Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari mana ia mengakses pelajaran.
  • Pembelajaran dengan perangkat komputer
E-Learning disampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan koneksi Internet ataupun Intranet lokal. Dengan memiliki komputer yang terkoneksi dengan intranet ataupun Internet, pembelajar dapat berpartisipasi dalam e-Learning. Jumlah pembelajar yang bisa ikut berpartisipasi tidak dibatasi dengan kapasitas kelas. Materi pelajaran dapat diketengahkan dengan kualitas yang lebih standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kondisi dari pengajar. 
baca selengkapnya di sumber :

Pembahasan
            Seperti yang ada pada artikel sebelumnya, masalah pada penulisan pada artikel ini pun hampir sama. Pertama, judul tidak berada pada posisi yang seharusnya yaitu di tengah. Entah karena penulis artikel ini dengan penulis artikel sebelumnya sama karena dua artikel ini berada pada website yang sama, sehingga tata penulisannya pun sama.
            Artikel ini juga melakukan kesalahan yang sama dengan artikel sebelumnya yaitu membiarkan pembaca pusing dalam membaca tulisan yang ada di dalamnya dengan tidak adanya paragraf. Jarak antar kata dan baris pun terlalu rapat sehingga membuat pembaca enggan meneruskan membaca artikel ini.
            Di awal artikel ini sudah cukup baik dengan menuliskan bahasa yang berasal dari luar Indonesia dengan cetak miring. Namun ketika hampir di tengah artikel, ternyata penulis tidak konsisten karena kembali menuliskan kata yang berasal dari bahasa asing dengan tidak dicetak miring. Ketidakkonsistenan ini cukup membingungkan, apakah sebenarnya penulis artikel ini mengerti atau tidak dengan aturan tata tulis.
            Satu hal lagi yang cukup menarik untuk dikritisi pada artikel ini. sub-sub pada artikel ini tidak menggunakan angka tapi menggunakan simbol seperti titik. Sedangkan isi dari sub barulah menggunakan angka. Seharusnya sub lah yang diberi angka dan isi-isi dari sub tersebut diberi angka sub diikuti titik (.) barulah angka isi sub tersebut. misalnya “1” untuk sub-judul, kemudian “1.1” untuk isi dari sub-judul.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer